Zona Integritas
ZONA INTEGRITAS
PENGADILAN AGAMA CIREBON
PENILAIAN |
BUKTI DATA DUKUNG |
|||
AREA I MANAJEMEN PERUBAHAN |
||||
1. |
Tim Kerja |
|||
a. |
Apakah unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas? |
1. |
undangan rapat |
|
2. |
dokumen laporan pelaksanaan pembentukan tim kerja WBK/WBBM |
|||
3. |
||||
b. |
Apakah penentuan anggota Tim selain pimpinan dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas? |
1. |
berita acara dan laporan pelaksanaan seleksi |
|
2. |
||||
3. |
notula rapat |
|||
4. |
||||
2. |
Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas |
|||
a. |
Apakah ada dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM? |
1. |
undangan, absensi, foto |
|
2. |
dokumen rencana kerja |
|||
3. |
dokumen laporan kegiatan penyusunan rencana aksi ZI |
|||
b. |
Apakah dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM? |
1. |
dokumen rencana aksi yang berisi target prioritas |
|
2. |
dokumen laporan peleksanaan kegiatan penyusunan target prioritas ZI |
|||
3. |
Keputusan tentang rencana Pembangunan ZI dan target prioritas |
|||
c. |
Apakah terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM ? |
1. |
||
2. |
dokumen laporan sosialisasi |
|||
3. |
Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM |
|||
a. |
Apakah seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana ? |
1. |
dokumen laporan pelaksanaan rencana aksi oleh Tim Kerja WBK/WBBM |
|
2. |
dokumentasi (foto kegiatan) |
|||
b. |
Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas |
1. |
undangan, notula, daftar hadir, foto rapat |
|
2. |
dokumen laporan berkala hasil monitoring dan evaluasi secara bulanan |
|||
c. |
Apakah hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti? |
dokumen hasil monitoring dan evaluasi serta rekomendasi yang telah ditindaklanjuti |
||
4. |
Perubahan pola pikir dan budaya kerja |
|||
a. |
Apakah pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM ? |
1. |
dokumentasi kegiatan kerjasama, kegiatan sinergitas, pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat |
|
2. |
press release yang dilakukan oleh pimpinan satker/pejabat struktural |
|||
3. |
||||
4. |
foto-foto/dokumentasi pimpinan satker/pejabat struktural sebagai pembina upacara |
|||
b. |
Apakah sudah ditetapkan agen perubahan? |
1. |
undangan rapat |
|
2. |
||||
3. |
||||
c. |
Apakah telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi? |
1. |
dokumen laporan pelaksanaan kegiatan penerapan budaya kerja berikut dokumentasinya |
|
2. |
||||
3. |
||||
d. |
Apakah anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM? |
1. |
||
2. |
dokumen Laporan hasil kegiatan pembangunan ZI yang melibatkan keterwakilan masing-masing bagian |
|||
3. |
||||
AREA II PENATAAN TATALAKSANA |
||||
1. |
Prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama |
|||
a. |
Apakah SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi |
1. |
||
2. |
||||
b. |
Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan |
1. |
capture pemasangan/informasi tentang alur atau prosedur pelayanan |
|
2. |
foto kegiatan layanan |
|||
c. |
Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi |
dokumen hasil evaluasi serta tindaklanjut |
||
2. |
E-Office |
|||
a. |
Apakah sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi? |
|||
b. |
Apakah operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi? |
|||
c. |
Apakah pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi? |
|||
d. |
Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik? |
1. |
undangan, notula, daftar hadir, foto rapat |
|
2. |
dokumen monitoring dan evaluasi |
|||
3. |
Keterbukaan Informasi Publik |
|||
a. |
Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan |
1. |
||
2. |
capture spanduk/banner, |
|||
b. |
Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik |
1. |
undangan rapat, notula, daftar hadir |
|
2. |
dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi |
|||
AREA III PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM |
||||
1. |
Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi |
|||
a. |
Apakah kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan? |
1. |
undangan, notula, daftar hadir, foto |
|
2. |
dokumen kebutuhan pegawai berdasarkan pemetaan jabatan dan analisis beban kerja |
|||
3. |
surat usulan kebutuhan pegawai |
|||
b. |
Apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan? |
1. |
dokumen persetujuan Menteri PAN dan RB dan BKN |
|
2. |
||||
3. |
SK kolektif |
|||
4. |
surat perintah melaksanakan tugas dari kepala satker |
|||
c. |
Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja? |
dokumen monitoring dan evaluasi kinerja pegawai baru terhadap kinerja unit |
||
2. |
Pola Mutasi Internal |
|||
a. |
Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, apakah telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan? |
1. |
undangan, notula, daftar hadir, foto rapat mutasi internal/rapat pimpinan/Baperjakat |
|
2. |
||||
3. |
||||
b. |
Apakah dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan? |
1. |
undangan, notula, daftar hadir, foto rapat mutasi internal |
|
2. |
||||
3. |
||||
c. |
Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja? |
dokumen monitoring dan evaluasi |
||
3. |
Pengembangan pegawai berbasis kompetensi |
|||
a. |
Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi ? |
1. |
undangan, notula, daftar hadir, foto |
|
2. |
dokumen analisa kebutuhan diklat/bimtek/ pengembangan pegawai (training need analysis) |
|||
b. |
Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, apakah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai? |
1. |
undangan, notulan, daftar hadir, foto |
|
2. |
dokumen rencana pengembangan kompetensi pegawai berdasarkan SKP |
|||
c. |
Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan |
|||
d. |
Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya. |
surat kepada pegawai perihal kesempatan mengikuti diklat/pengembangan kompetensi lainnya |
||
e. |
Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, apakah unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll)? |
1. |
surat usulan pegawai yang akan mengikuti diklat/pengembangan kompetensi lainnya |
|
2. |
daftar pegawai yang telah mengikuti diklat/pengembangan kompetensi lainnya |
|||
f. |
Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja? |
dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam rangka perbaikan kinerja |
||
4. |
Penetapan kinerja individu |
|||
a. |
Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi |
1. |
dokumen SKP yang disetujui dan ditandatangani oleh atasan langsungnya |
|
2. |
dokumen kinerja Satker yang disetujui dan ditandatangani oleh atasan |
|||
b. |
Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya |
dokumen SKP berjenjang |
||
c. |
Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik |
dokumen pengukuran kinerja individu per bulan/triwulan/semester/tahun |
||
d. |
Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward (pengembangan karir individu, penghargaan dll). |
1. |
undangan, notula, daftar hadir, foto rapat |
|
2. |
Surat Keputusan pemberian reward (penghargaan pegawai teladan) berdasarkan hasil penilaian kinertja individu |
|||
5. |
Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai |
|||
a. |
Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan |
1. |
dokumen sosialisasi |
|
2. |
dokumen penerapan disiplin (foto dan rekapitulasi daftar hadir) |
|||
3. |
dokumen penegakan hukuman disiplin atas pelanggaran aturan disiplin/kode etik/kode prilaku |
|||
6. |
Sistem Informasi Kepegawaian |
|||
a. |
Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala |
1. |
||
2. |
||||
AREA IV PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA |
||||
1. |
Keterlibatan pimpinan |
|||
a. |
Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Perencanaan |
1. |
||
2. |
||||
b. |
Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja |
1. |
undangan, |
|
2. |
||||
c. |
Apakah pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala |
1. |
SK Satgas SAKIP |
|
2. |
||||
2. |
Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja |
|||
a. |
Apakah dokumen perencanaan sudah ada |
1. |
||
2. |
||||
3. |
||||
4. |
||||
5. |
||||
b. |
Apakah dokumen perencanaan telah berorientasi hasil |
1. |
||
2. |
||||
3. |
||||
4. |
||||
5. |
||||
c. |
Apakah terdapat Indikator Kinerja Utama (IKU) |
|||
d. |
Apakah indikator kinerja telah SMART |
1. |
||
2. |
Laporan Hasil Evaluasi KLKjIP oleh Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat |
|||
e. |
Apakah laporan kinerja telah disusun tepat waktu |
|||
f. |
Apakah pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja |
Laporan Hasil Evaluasi KLKjIP oleh Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat |
||
g. |
Apakah terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja |
pelatihan penyusunan dokumen SAKIP |
||
h. |
Pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang kompeten |
|||
AREA V PENGUATAN PENGAWASAN |
||||
1. |
Pengendalian Gratifikasi |
|||
a. |
Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi |
media public campaign lainnya |
||
b. |
Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan |
1. |
SK unit Pengendali Gratifikasi (UPG) |
|
2. |
||||
3. |
||||
2. |
Penerapan SPIP |
|||
a. |
Telah dibangun lingkungan pengendalian |
1. |
dokumen sosialisasi SPIP |
|
2. |
SK Tim SPIP |
|||
3. |
dokumen laporan pengawasan dan monitoring pada layanan |
|||
b. |
Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan |
1. |
dokumen matrik indentifikasi risiko |
|
2. |
dokumen analisis risiko |
|||
c. |
Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi |
dokumen laporan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi |
||
d. |
SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait |
1. |
undangan rapat, notula, daftar hadir, foto rapat |
|
2. |
dokumen inspeksi mendadak oleh pimpinan |
|||
3. |
dokumen (foto dan naskah arahan pembina) pelaksanaan apel pagi/sore |
|||
3. |
Pengaduan Masyarakat |
|||
a. |
Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan |
1. |
||
2. |
capture petugas/ruang/loket/kotak khusus sebagai pengaduan |
|||
3. |
capture spanduk/banner/brosur informasi sarana penyampaian pengaduan |
|||
4. |
capture sarana pengaduan melalui media online (SIWAS dan aplikasi e-LAPOR) |
|||
b. |
Hasil penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti |
1. |
capture respon pengaduan masyarakat |
|
2. |
capture bukti register pengaduan dari cetakan aplikasi SIWAS |
|||
3. |
nota dinas/disposisi perintah penginputan atas penyampaian pengaduan masyarakat melalui SIWAS oleh petugas meja |
|||
c. |
Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat |
1. |
Laporan monitoring dan evaluasi laporan pengaduan setiap bulan |
|
2. |
capture dashboard aplikasi SIWAS login sebagai meja pengaduan |
|||
d. |
Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti |
dokumen laporan tindak lanjut (tindakan perbaikan pelayanan) atas Laporan monitoring dan evaluasi laporan pengaduan |
||
4. |
Whistle-Blowing System |
|||
a. |
Apakah Whistle Blowing System sudah di internalisasi? |
dokumen dan capture internalisasi WBS pada aplikasu SIWAS dengan login sebagai pimpinan Satker atau meja pengaduan |
||
b. |
Whistle Blowing Systemtelah diterapkan |
capture WBS pada aplikasi SIWAS |
||
c. |
Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System |
capture WBS dari aplikasi SIWAS dengan login sebagai pimpinan Satker atau meja pengaduan |
||
d. |
Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti |
capture WBS dari aplikasi SIWAS dengan login sebagai pimpinan Satker atau meja pengaduan |
||
5. |
Penanganan Benturan Kepentingan |
|||
a. |
Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama |
dokumen identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama |
||
b. |
Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi |
undangan rapat internalisasi/sosialisasi, notula, daftar hadir, foto rapat |
||
c. |
Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan |
1. |
formulir penanganan benturan kepentingan (bila ada) |
|
2. |
dokumen surat pernyataan bebas dari benturan kepentingan |
|||
d. |
Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan |
laporan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan |
||
e. |
Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti |
dokumen laporan tindaklanjut atas penanganan benturan kepentingan |
||
AREA VI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK |
||||
1. |
Standar Pelayanan |
|||
a. |
Terdapat kebijakan standar pelayanan |
|||
b. |
Standar pelayanan telah dimaklumatkan |
|||
c. |
Terdapat SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan |
|||
d. |
Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP |
dokumen reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP dokumen reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP |
||
2. |
Budaya Pelayanan Prima |
|||
a. |
Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya Pelayanan Prima |
dokumen sosialisasi/pelatihan pelayanan prima kepada pegawai dokumen sosialisasi/pelatihan pelayanan prima kepada pegawai |
||
b. |
Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media |
|||
c. |
Telah terdapat sistem punishment(sanksi)/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar |
1. |
||
2. |
dokumen penghargaan pegawai teladan sebagai reward, dokumen hukuman disiplin sebagai punishment serta kompensasi kepada penerima layanan apabila tidak sesuai standar |
|||
d. |
Telah terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi |
|||
e. |
Terdapat inovasi pelayanan |
|||
3. |
Penilaian kepuasan terhadap pelayanan |
|||
a. |
Dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan |
|||
b. |
Hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka |
|||
c. |
Dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat
|
dokumen laporan perbaikan pelayanan sebagai tindak lanjut survei kepuasan masyarakat dokumen laporan perbaikan pelayanan sebagai tindak lanjut survei kepuasan masyarakat |